KULIAH
SAMBIL KERJA
Kuliah
sambil kerja bukanlah perkara mudah , banyak yang tenggelam dari ketidak
sanggupan mengatur waktu hingga ada yang menjadi korban , entah putus kuliah
atau berhenti bekerja . mahasiswa yang kuliah – kerja umumnya mengambil waktu
kerja yang tidak ada shift dan kuliah malam atau mengambil hari libur kerjanya
. namun kenyataannya , banyak mahasiswa berguguran satu persatu di sejumlah
perkuliahan karena tidak sanggup mengatur waktu keduanya agar seimbang.
Aktivitas perkuliahan tentu identik dengan mahasiswa.
Kuliah menjadi salah satu kewajiban dan kebutuhan bagi setiap mahasiswa. Mereka
pun dituntut untuk memiliki tanggung jawab penuh atas aktivitas perkuliahan
yang dijalani. Namun, bagaimana kalau mahasiswa harus membagi tanggung jawab
karena bekerja?
Fenomena tersebut tentu sudah
tidak asing lagi. Banyak di antara mahasiswa yang aktif kuliah dan juga aktif
untuk bekerja. Mereka berani berkomitmen untuk membagi waktu untuk kuliah dan
waktu untuk bekerja. Jika tidak pandai membagi waktu, maka akan berdampak buruk
terhadap kuliah dan juga kerjanya.
Menurut Dr Kundharu Saddono,
MHum, fenomena mahasiswa kuliah sambil bekerja dapat dilihat dari berbagai
perspektif. Dari dampak positif, mahasiswa tersebut pasti akan mendapat
pengalaman, wawasan dan pergaulan. “Dengan adanya tugas di luar atau bekerja
tersebut, mereka dapat menambah pengalaman, wawasan, dan pergaulan. Dan juga
pasti berdampak pada aspek finansial mahasiswa tersebut.
Jika mereka terlalu asyik
bekerja dan melupakan kewajiban utama sebagai mahasiswa, maka akan berdampak
negatif pada kuliahnya. “Jika terlalu menikmati pekerjaannya dan melupakan
kuliah, pasti prestasi akademik mahasiswa tersebut akan menurun dan tidak
menutup kemungkinan lulusnya akan lama
Mahasiswa
memiliki alasan tersendiri mengapa mereka membagi tanggung jawab untuk kuliah
dan bekerja. Dengan bekerja dia dapat mengisi waktu luang di luar aktivitas
kuliah dengan hal yang bermanfaat. “Bekerja hanya untuk mengisi waktu luang. Selain
itu, dia juga beralasan bahwa dengan bekerja dia bisa sedikit membantu
meringankan orangtua.
Menurut Psikolog, Rin Widya
Agustin, MPsi, banyak hal yang melatarbelakangi seorang mahasiswa mempunyai dua
peran, yaitu kuliah dan bekerja, di antaranya faktor ekonomi yang menuntut
mahasiswa mengatasi masalah tersebut dengan bekerja di sela-sela waktu
kuliahnya. Selain itu, dari faktor inividu ada suatu dorongan untuk mencari
pengalaman baru dan untuk menambah lingkungan pergaulan. Mereka menganggap
bekerja itu penting untuk saat ini dan ketika mereka berbaur dengan masyarakat
kelak.
Setiap peran yang dijalani
individu pasti ada tanggung jawab yang harus dipenuhi. “Jika seorang individu
dihadapkan pada banyak peran dalam hidupnya, maka kualitas pribadi individu
tersebut akan semakin berkembang. Mahasiswa tersebut belajar untuk mengatur
setiap tugas-tugas dari peran yang dijalaninya. “Mereka bisa membuat prioritas
mana yang terlebih dahulu untuk dikerjakan, sehingga peran yang dijalani
individu bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
KESIMPULAN
Apapun yang kita
lakukan selalu ada konsekwensinya , termasuk kuliah sambil kerja . maka langkah
selanjutnya adalah bagaimana anda bisa menyelesaikan itu semua hingga ‘finish’
tidak terdampar ditengah jalan . semoga anda menjadi orang yang sukses . Jika
suatu tanggung jawab pada setiap peran yang individu jalani dianggap sebagai
suatu beban, maka individu tersebut akan mengalami stres. “Tanggung jawab harus
kita jadikan sebagai tantangan bukan sebagai suatu beba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar